REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Ajax Amsterdam akhirnya kembali ke babak penyisihan grup Liga Champions setelah empat tahun absen. Langkah Ajax diikuti AEK Athena dan Young Boys, dua tim yang jauh lebih lama menanti kembali ke kompetisi sepak bola antarklub terelite di Eropa.
Ajax bertandang ke markas Dynamo Kiev dengan keunggulan 3-1 pada leg kedua play-off Liga Champions, Rabu (29/8) dini hari WIB. Skor tersebut menjadi hasil agregat akhir setelah wakil Belanda ini ditahan imbang 0-0 meski mendominasi sepanjang laga.
Percobaan Dusan Tadic membentur tiang dari titik penalti dan tendangan bebas melengkung Hakim Ziyech hanya menerpa mistar. Ajax gagal mencetak gol meskipun mencatatkan 15 percobaan ke gawang berbanding dua dari Dynamo. Ada ketegangan tinggi setelah pendukung Dynamo bentrok dengan pendukung Ajax di luar bar di pusat kota Kiev menjelang pertandingan.
Penggemar Young Boys telah menunggu 32 tahun sejak tim mereka terakhir bermain di kompetisi papan atas Eropa. Tim Swiss telah kalah dalam kualifikasi menuju babak penyisihan grup Liga Champions selama tiga tahun terakhir, sebelum akhirnya lolos dengan menyingkirkan wakil Kroasia Dinamo Zagreb. Young Boys menang 2-1 pada leg kedua untuk membuat agregat menjadi 3-2.
Striker veteran Guillaume Hoarau mencetak dua gol dalam tiga menit. Eks penyerang Paris Saint-Germain mencetak penalti dan sundulan untuk membalikkan keunggulan awal Zagreb.
AEK Athena mengalahkan tim Hungaria Vidi 3-2 secara agregat setelah hasil imbang 1-1. Namun hasil ini dibayar dengan kartu merah gelandang Helder Lopes pada menit ke-80. AEK terakhir berlaga di fase grup Liga Champions pada 12 tahun silam.
Tim yang kalah pada play-off akhir masih berpeluang meraih trofi. Sebab, mereka akan bermain di babak grup Liga Europa.
Babak play-off akhir mencari tiga tim lagi pada laga yang akan berlangsung Kamis (30/8) dini hari WIB. PAOK (Yunani) akan menjamu Benfica (Portugal) dengan hasil leg pertama 1-1. PSV Eindhoven (Belanda) mencoba untuk mempertahankan keunggulan 3-2 atas BATE Borisov (Belarusia) dan Salzburg (Austria) menghadapi Red Star Belgrade (Serbia) setelah pertandingan pertama imbang tanpa gol.