REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Tim sepak takraw putra Indonesia dua kali masuk final di Asian Games 2018. Pertama di nomor beregu putra dan yang kedua di nomor quadran putra. Sayangnya Indonesia hanya meraih medali perak di nomor beregu putra.
Tapi Indonesia berhasil meraih prestasi tertinggi dengan medali emas di quadran putra setelah mengalahkan Jepang di final dengan skor 2-1. Di dua laga final tersebut ratusan suporter memadati Ranau Jakabaring Sports City, Palembang.
Suara penyemangat dari penonton untuk tim Indonesia tidak pernah berhenti. Bahkan saat Indonesia kalah dari Malaysia di nomor beregu putra. Dukungan suporter kembali bergemuruh ketika tim Indonesia menghadapi final melawan Jepang di quadran putra.
Salah satu pemain sepak takraw Indonesia Nofrizal pun mengucapkan terimakasih kepada suporter yang terus mendukung tim Indonesia. Menurut Nofrizal suporter turut menyumbang medali emas untuk Indonesia.
"Sangat luar biasa penontonnya terima kasih kami ucapkan kepada suporter yang sangat luar biasa mendukung tim Indonesia, kami meraih kemenangan ini dari mereka juga, suporternya sangat luar biasa," kata Nofrizal, dalam konferensi pers usai mengalahkan Jepang, Sabtu (1/9).
Setelah dari Asian Games ini tim Indonesia akan mengikuti beberapa kejuaraan lagi. Pelatih sepak takraw Indonesis Asyr Syam mengatakan The King's Cup Sepaktakraw World Championship. Tapi ia belum tahu apakah akan berangkat ke Thailand atau tidak.
Pada tahun lalu tim Indonesia tidak berangkat karena kendala dalam penganggaran. Tapi Arsy berharap tim Indonesia bisa berpartisipasi dalam kejuaraan sepak takraw yang paling bergengsi di dunia tersebut.
"Semoga ada solusi di balik semua itu sehingga pada bulan September kami berangkat ke King's Cup karena apa yang kami raih sekarang ini minimal bisa dipertahankanlah," kata Asry.
Cara terbaik, lanjut Asry, untuk mempertahankan prestasi di Asian Games ini dengan mengikuti banyak kejuaraan. Asry mengatakan untuk menjaga keberhasilan di Asian Games 2018 tim sepaktakraw Indonesia harus mengikuti serangkaian kejuaraan sebagai persiapan SEA Games 2019.