REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Striker FC Barcelona Luis Suarez mengkritisi penggunaan teknologi asisten wasit video (VAR). Kritiknya kali ini bukan lantaran kekalahan. Tapi kata dia, VAR membuat perayaan dan selebrasi gol yang dilakukan spontan oleh seorang pemain menjadi menguap.
Suarez mengatakan, bahkan keputusan wasit lewat penglihatan VAR saat terjadi gol kontroversi, menjadikan pemain tak lagi punya semangat tinggi. "Ketika wasit merasa ragu, lalu melihat VAR, anda akan melihat adrenalin untuk merayakan gol menjadi hilang," ujar dia, seperti dikutip dari bleacherreport, Senin (3/9).
Ungkapan Suarez ini menjadi kritik pertamanya atas penggunaan VAR di La Liga. Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) resmi menerapkan penggunaan VAR pada La Liga 2018/2019.
FC Barcelona di musim baru ini merasakan penggunaan VAR. Saat melakoni pekan ke-3 La Liga menjamu tim promosi SD Huesca, penggunaan VAR sempat beberapa kali menunda pertandingan setelah terjadi beberapa gol kontroversi.
Saat laga tersebut, Barca menang telak 8-2 atas Huesca. Suarez mencetak dua gol saat laga tersebut. Tetapi dua gol miliknya yang terjadi pada menit ke-39, dan menit ke-90, sempat membuat wasit harus melihat VAR lantaran ragu mengambil keputusan.
Menurut Suarez, keputusan wasit menunda peniup pluit tanda gol, membuat selebrasi yang harus dia berikan kepada penonton, menjadi tertunda.
Padahal, spontanitas pemain saat merayakan gol sebagai reaksi yang memicu semangat tim dan suporter. Pun kata Suarez, dengan adanya VAR membuat wasit semakin ragu dalam mengambil keputusan.
"Itu (VAR) seperti menjadi pukulan atas kebahagian anda setelah mencetak gol. Dan anda (wasit) seperti terlalu dikontrol dengan alat untuk mengambil keputusan," ujar dia.