Home >> >>
Sesepuh PDIP: Dukungan ke Jokowi Hal Wajar
Senin , 17 Feb 2014, 15:04 WIB
Republika/Prayogi
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sesepuh PDI Perjuangan Sabam Sirait, menilai maraknya bermunculan posko dukungan pencapresan Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi), belakangan ini, sebagai hal yang wajar.

Menurutnya, fenomena tersebut menjadi bagian dari hak masyarakat dalam berekspresi. Sabam berpendapat, pendeklarasian atau pembentukan pos-pos relawan Pro-Jokowi tersebut umumnya lebih merupakan inisiatif yang muncul dari masyarakat sendiri.

Walaupun demikian, ia juga tak menampik adanya sejumlah kader PDIP di daerah yang sudah menyatakan dukungannya kepada mantan wali kota Solo tersebut. Pada kasus ini, ia mencontohkan pendeklarasian Jokowi sebagai capres seperti yang dilakukan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Yogyakarta, bulan lalu.

Hanya, ia menegaskan, secara keorganisasian pencapresan Jokowi belum mewakili sikap resmi partainya. “Kalau ada kader kami yang memberikan dukungannya kepada Jokowi, itu sah-sah saja. Toh, walau bagaimanapun, Jokowi itu kan kader PDIP juga. Cuma, keputusan (capres) finalnya tetap berada di tangan Mega (Megawati Soekarnoputri—red),” kata Sabam yang juga ayah dari politikus muda PDI Perjuangan Maruarar Sirait.

Belakangan ini, pos-pos relawan yang mendukung pencapresan Jokowi untuk Pilpres 2014 marak bermunculan di sejumlah tempat. Di antaranya adalah seperti yang muncul di Depok Jawa Barat, juga di Klaten Jawa Tengah, yang tak lain adalah daerah pemilihan (dapil) Puan Maharani, putri kandung Megawati.


Redaktur : Joko Sadewo
Reporter : Ahmad Islamy Jamil
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar