Home >> >>
BI Sulut: Waspada Uang Palsu Jelang Pemilu
Kamis , 27 Feb 2014, 12:10 WIB
http://3.bp.blogspot.com
Uang palsu

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut), Luctor Tapiheru mengingatkan masyarakat agar mewaspadai beredarnya uang palsu menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2014.

"Tahun ini, kita dihadapkan pada agenda besar yaitu Pemilu yang bisa dimanfaatkan oleh orang tidak bertanggung jawab untuk mengedarkan uang palsu, sehingga kita perlu waspada dan berhati-hati," kata Luctor di Manado, Kamis.

Menurut Luctor, pihaknya dan instansi terkait lain terus mengawasi dan berusaha mencegah peredaran uang palsu di daerah tersebut.

Ia mengakui penyelenggaraan kegiatan besar seperti pemilu sering dimanfaatkan pihak-pihak tertentu untuk mencari keuntungan dengan mengedarkan uang palsu.

"BI dan perbankan di Sulut akan terus berupaya melakukan sosialisasi cara mengenali keaslian uang rupiah kepada masyarakat dengan cara dilihat, diraba dan diterawang (3D)," jelasnya.

Menurut dia, jika warga mencurigai adanya uang palsu dapat langsung melaporkan kepada pihak berwenang baik kepolisisn maupun perbankan.

"Masyarakat harus jeli dalam melihat keaslian uang rupiah karena pihak BI maupun perbankan tidak akan mengganti uang palsu tersebut, sehingga tidak ada yang dirugikan," kata Luctor.

Ia mengatakan khususnya di Provinsi Sulut temuan uang palsu dari waktu ke waktu terus mengalami penurunan yang menandakan masyarakat semakin paham dan mengenali keaslian rupiah.

Luctor menyebutkan hingga akhir Januari 2014, uang palsu yang beredar di Sulut sebanyak 32 lembar, terdiri atas pecahan Rp 100.000 sebanyak 29 lembar dan pecahan Rp 50.000 sebanyak tiga lembar.

Redaktur : Damanhuri Zuhri
Sumber : antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar