REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta menyiapkan sembilan lapangan untuk kampanye terbuka pada Pemilu 2014 ini. Menurut Ketua KPU Kota Yogyakarta, Wawan Budianto, kesembilan lapangan ini adalah Lapangan Karangwaru, Kridosono, Mandala Krida, Mancasan, Minggiran, Sidokabul, Karang Kotagede, Parkir Ngabean dan Terban.
"Selain kesembilan tempat itu ada dua tempat yang masih menunggu izin dari Kraton yaitu Alun-alun Utara dan Selatan Kraton Yogyakarta," ujarnya, Selasa (4/3).
Menurutnya, kampanye terbuka dilakukan selama 21 hari. Kampanye terbuka dimulai 16 Maret hingga 5 April 2014. Sehari sebelumnya digelar kirab kampanye damai yang diikuti oleh seluruh parpol peserta pemilu. Khusus pada 31 Maret 2014, kampanye terbuka diliburkan untuk menghormati Hari Raya Nyepi.
KPU sendiri menurutnya, sudah membagi dua zona untuk pelaksanaan kampanye terbuka tersebut. Pembagian zonasi tersebut lebih mempertimbangkan aspek keamanan serta pemerataan kampanye. Pembagian zona ini didasarkan pada pertimbangan geografis.
"Luasan Kota Yogyakarta tergolong kecil. Sehingga dua zonasi sudah dinilai cukup. Ada zona utara dan zona selatan. Tiap zona hanya ada satu partai yang nantinya dijadwalkan kampanye terbuka," katanya.
Pemisah antara zona utara dan zona selatan ialah sepanjang Jalan RE Martadinata ke timur hingga Jalan Kusumanegara. Dari jadwal yang sudah disusun KPU Kota Yogyakarta, kampanye terbuka di hari pertama diawali oleh Partai Nasdem di zona utara dan PKS di zona selatan. Sedangkan kampanye terakhir ialah PAN dan Gerindra.
Selain itu, terdapat dua partai yang mendapat jatah dua zona sekaligus dalam satu hari. Yakni Partai Golkar pada Senin (17/3) dan Demokrat pada Sabtu (29/3). Meski demikian, seluruh pembagian hari dan zona itu sudah dikoordinasikan dengan parpol.
"Jadwal ini juga kami sesuaikan dengan agenda kampanye terbuka di tingkat DIY maupun nasional. Jadi, semua mendapat kesempatan yang sama," ujarnya.
Waktu pelaksanaan kampanye terbuka dibatasi pada pukul 09.00 hingga 17.00 WIB. Namun khusus untuk jam ibadah, seluruh parpol diimbau menghormati dengan mengambil jeda kampanye.