Home >> >>
ARB Jadi Jurkam Di Riau
Sabtu , 15 Mar 2014, 13:52 WIB
Fahrul Jayadiputra/Antara
Aburizal Bakrie

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Ketua Umum Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie (ARB) ditunjuk sebagai juru kampanye bagi para calon anggota legislatif daerah pemilihan Provinsi Riau selain beberapa nama jurkam nasional lainnya.

"Sementara untuk di daerah, jurkam utamanya adalah Gubernur Riau Annas Maamun," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Rokan Hulu Suparman kepada pers di Pekanbaru, Sabtu (15/3).

Sesuai dengan agenda yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Riau, untuk pelaksanaan kampanye pemilihan umum legislatif atau DPRD tingkat kabupaten/kota, DPRD Provinsi Riau dan DPR RI akan dimulai pada 16 Maret hingga 5 April mendatang.

"Saya rasa semua partai telah menyiapkan jurkam andalan mereka, tidak ketinggalan pula Partai Golkar," katanya.

Golkar Riau tidak hanya akan mendatangkan jurkam nasional dari jajaran dewan pimpinan pusat (DPP), namun juga dari daerah, selain Gubernur Riau Annas Maamun juga ada kader terbaik lainnya.

Sementara itu, kata dia, untuk format kegiatan dengan jurkam spesial ARB, nanti akan diatur bagaimana baiknya.

"Kalau kondisinya masih seperti ini, musim asap kebakaran lahan, maka berat untuk dihadirkan saat kampanye terbuka," katanya.

Namun jika nantinya kabut asap sudah tidak ada, kata Suparman, maka jurkam ARB akan memberikan motivasi saat kampanye terbuka.

Ia menjelaskan, DPD Golkar Riau pada Pemilu 2014 menargetkan pengumpulan suara sebanyak 50 persen hingga mendominasi kursi-kursi legislatif.

Sementara untuk pemilihan presiden, pihaknya mengakui kemenangan adalah target mutlak Partai Golkar.

Redaktur : Muhammad Hafil
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar