Mobil hias KPU - Bawaslu - PKPU bersama 15 Parpol peserta Pemilu mengikuti pawai usai Deklarasi Kampanye Berintegritas dengan rute Monas - Senayan, Jakarta, Sabtu (15/2). (Republika/Prayogi))
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - -Deklarasi kampanye damai mengawali pelaksanaan masa kampanye Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014. Semua perwakilan seluruh peserta Pileg 2014 di Jabar, berikrar untuk melakukan kampanye damai, di Lapangan Tegalega, Bandung, Sabtu (15/3).
Selain unsur peserta Partai Politik (Parpol), acara ini pun dihadiri Ketua Komisi Pemilihan Umum Jabar Yayat Hidayat, Ketua Badan Pengawas Pemilu Jabar Harminus Koto, serta unsur Kepolisian Daerah Jabar dan Komando Daerah Militer III Siliwangi. Ikrar kampanye damai dibacakan secara bersama-sama oleh perwakilan partai dan calon anggota DPD RI.
Pembacaan ikrar yang dipimpin Ketua KPU Kota Bandung Ricky Ali Mubarok itu di antaranya berisikan janji peserta pemilu untuk berkampanye secara santun dan beradab, tanpa melakukan intimidasi dan provokasi. Selain itu, peserta pun berjanji untuk tunduk dan patuh terhadap segala peraturan Pemilu.
"Kami berjanji untuk menerima hasil pemilu," kata Ricky yang langsung diikuti seluruh perwakilan peserta pemilu.
Usai membacakan ikrar kampanye damai, seluruh pihak terkait Pemilu itu pun langsung menandatangani perjanjian tersebut sebagai bentuk keseriusan.
Menurut Ketua KPU Jabar, Yayat Hidayat, Ia meminta seluruh peserta Pemilu berkomitmen memenuhi ikrar tersebut selama menjalankan kampanye. Selain itu, Yayat pun mengimbau masyarakat turut menjaga kondusifitas selama berlangsungnya kampanye.
"Selain ikut berpartisipasi dengan cara yang baik dan santun, masyarakat pun harus mengawasi jalannya kampanye," kata Yayat.
Yayat berharap, masyarakat mau mengawasi dan melaporkan segala bentuk pelanggaran Pemilu yang terjadi selama masa kampanye. Kalau ada hak yang tidak sesuai, masyarakat harus melaporkan ke Panwas. Misalnya, politik uang dan kampanye hitam sebagai salah satu bentuk pelanggaran.