Simpatisan Partai Persatuan Pembangunan berjaga di depan kantor DPP PPP, Jakarta, Ahad (20/4). (Republika/Agung Supriyanto)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali (SDA) tidak mempersoalkan penjagaan ketat kantor pusat PPP oleh sejumlah massa. Menurutnya, penjagaan itu dilakukan agar kantor PPP tidak disalahgunakan.
"Supaya tidak ada yang menyalahgunakan," kata SDA di kantor pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI), Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/4).
Dia mengatakan, kantor PPP sudah dua kali disalahgunakan. Pertama, saat Ketua DPW PPP Jawa Barat, Rachmat Yasin menggelar konferensi pers menyatakan tidak terpercaya terhadap ketua umum PPP.
Kedua, saat Sekretaris Jendral PPP, M. Romahurmuziy menggelar forum rapimnas di kantor PPP pada 19-20 April malam.
Saat ini kantor PPP di Jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta Pusat tengah dijaga ketat oleh sejumlah simpatisan partai. Mereka mengaku berjaga guna mengantisipasi keributan pascakonflik kubu Ketua Umum Suryadharma Ali dengan kubu Romahurmuziy.