Doa Pedagang Asongan untuk Jokowi
Jumat , 13 Jun 2014, 13:15 WIB
Republika/Rakhmawaty La'lang
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Pedagang asongan di Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat yang tergabung dalam Front Lintas Golongan untuk Indonesia Hebat (Liga Indonesia Hebat) mendoakan Joko Widodo (Jokowi) menjadi Presiden RI ke-7.

"Saya mengharapkan sekali Jokowi yang jadi presiden. Sejak menjabat Gubernur DKI Jakarta dan kemudian dmenjadi calon presiden, saya sudah senang sekali. Saya akan berdoa dan terus berdoa agar Jokowi terpilih sebagai presiden," ujar Sutrisno, pedagang asongan di Subang, Jumat (13/6).

Warga Kelurahan Kebondanas Kecamatan Pusakajaya yang mengasong di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) daerah setempat sejak sekolah dasar itu, menilai Jokowi adalah sosok yang dekat dengan rakyat. "Menurut saya, Jokowi orangnya biasa, kalem, tidak egois. Jadi Gubernur DKI Jakarta dia bagus, berani turun ke lapangan, membuat masyarakat tidak berjarak dengan pemimpinnya," kata Sutrisno.

Ia menilai, apa yang dilakukan Jokowi berbeda dengan pemimpin-pemimpin umumnya yang sudah terpilih dalam pemilu kepala daerah. "Yang lain jika sudah jadi sebagian memang memperhatikan, tapi tidak terlalu memperhatikan rakyatnya seperti dilakukan Jokowi. Pejabat dan pemimpin yang lain-lain selalu tampil rapi, dan jika sudah mendapatkan jabatan menjadi lupa turun ke lapangan. Jokowi berbeda, tidak bermewah-mewahan, dan semua itu kelihatan," ujarnya.

Sutrisno berharap, jika Jokowi yang didampingi Jusuf Kalla terpilih menjadi presiden diyakini akan bisa membantu rakyat kecil, seperti membuka lapangan pekerjaan untuk mengurangi pengangguran. "Capres Prabowo juga bagus, semuanya bagus, cuma saya suka Jokowi, senangnya sama Jokowi," tambah dia.

Redaktur : Nidia Zuraya
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar