Gagasan Prabowo Lebih Progresif Dibanding Blusukan
Senin , 16 Jun 2014, 14:43 WIB
Calon Presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto (kanan) berpelukan dengan Calon Presiden nomor urut dua, Joko Widodo jelang debat ronde II di Jakarta, Ahad (15/6). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gagasan penyelamatan kebocoran anggaran negara dan membuka lahan pertanian untuk membuka lapangan kerja, dari Capres dari Koalisi Merah Putih Prabowo Subianto, dinilai lebih progesif dibandingkan pamer blusukan.

Anggota Penasihat Tim Sukses Prabowo-Hatta Rajasa, Priyo Budi Santoso mengatakan intisari dari visi ekonomi kerakyatan Prabowo adalah membuat wong cilik gemuyu (orang kecil tersenyum). "Ini gagasan orisinil yang sederhana, tapi memikat," kata Priyo, Senin (16/6). Ini jelas-jelas sikap yang memihak pada kepentingan rakyat bawah yang selama ini masih terpinggirkan.

Pemikiran Prabowo tentang penyelamatan kebocoran uang negara triliyunan rupiah untuk perluas puluhan ribu lapangan kerja, serta memanfaatkan lahan hutan yang rusak untuk diolah menjadi lahan produktif, juga dipandang sebagai gagasan yang lebih progresif. "Jauh lebih progresif ketimbang hanya pamer blusukan," papar Priyo.

Debat capres kali ini, menurutnya, telah membuat skor keunggulan 5-0 untuk Prabowo. Dalam debat capres di pertemuan kedua tersebut, menurut Priyo, Prabowo tampil gemilang.

Prabowo dinilai lebih menguasai  masalah besar yang dihadapi bangsa berikut memberikan solusinya. "Ia bicara bicara tantangan makro maupun mikro ekonomi dengan cakap," paparnya.

Sementara Joko Widodo dinilainya keteteran dan terlalu bicara persoalan mikro dan terlalu teknis. "Kesalahan lainnya terlalu sering lihat catatan kepekan saat mengajukan pertanyaan. Itu mengurangi orisinalitas. Sementara Prabowo tampil percaya diri sebagai pemimpin," kritik Priyo.

Priyo menambahkan gagasan Prabowo membangun dari desa dengan alokasi dana minimal Rp 1 miliar per desa berdampak besar bagi pemilih-pemilih di pedesaan. "Masyarakat desa merasa di-uwongke (dimanusiakan), dan lebih diberdayakan kalau Prabowo menjadi presiden," ungkapnya.

Prabowo sudah lama memperjuangkan anggaran untuk desa, jauh sebelum undang-undang desa mengatur persoalan dana untuk desa. Karena itu, Priyo yakin jika pejuang-pejuang desa yang tergabung di lembaga seperti Parade Nusantara, PPDI, Apdesi, Forsekdesi, yang selama tujuh tahun berjuang merasa terbela dan akan bergerak memenangkan Prabowo.

"Prabowo bakalan memanen dukungan masyarakat desa."

Redaktur : Joko Sadewo
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar