REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Peserta Konvensi Capres Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo mengingatkan, memilih pemimpin mendatang jangan hanya karena populer saja, tetapi juga harus dilihat rekam jejaknya karena akan menentukan bangsa ini ke depan.
"Meski ada bakal capres yang saat ini memiliki rating tinggi untuk dipilih tapi rekam jejaknya jelek, ya percuma," kata Pramono usai memberikan kuliah umum di Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Lampung, Bandarlampung, Sabtu (18/1).
Karenanya, ia mengimbau rakyat jangan salah untuk memilih pemimpin mendatang, yakni memilih capres yang memiliki rekam jejak yang baik serta memiliki visi dan misi untuk membangun bangsa ini.
Ia berkata, jika orang pandai yang memilih pasti pilihannya pemimpin yang baik. "Namun jika kita tidak memilih, sementara orang lain memilih dan yang menjadi pemimpin dinilai kurang baik, maka bagaimana bangsa ini ke depan. Jangan gadaikan bangsa ini lima tahun ke depan," katanya.
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat ini juga meminta mahasiswa tidak golput pada Pemilu Legislatif maupun Pilpres 2014. Sebab, Pramono berpendapat, Pemilu 2014 akan menentukan pemimpin lima tahun ke depan.
"Saya menginginkan mahasiswa untuk tidak golput dan ikut dalam pemilu memilih pemimpin yang baik sesuai dengan hati nuraninya," ujarnya.