Home >> >>
PDIP Sambut Dukungan PKS untuk Megawati
Jumat , 24 Jan 2014, 17:38 WIB
ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDI Perjuangan (PDIP) menyambut baik sinyalemen dukungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kepada Megawati Sukarnoputri untuk maju pada pilpres 2014. Dukungan itu menjadi tanda bahwa PKS bisa memahami nasionalisme, pluralisme, dan Pancasila di Indonesia. 

"Kami bersyukur kalau ada partai yang mendukung Bu Mega, termasuk PKS," kata Ketua DPP PDIP, Rokhmin Dahuri ketika dihubungi Republika, Jumat (24/1).

Rokhmin menyatakan, Megawati sebenarnya relatif tidak memiliki persoalan dengan PKS. Karena Megawati menilai eksistensi partai Islam masih diperlukan Indonesia. 

Rokhmin bahkan menyebut Megawati sempat khawatir partai Islam hancur karena kasus-kasus korupsi yang menjerat para elitenya. "Bu Mega tidak ingin partai Islam terpuruk," ujar Rokhmin.

Rokhmin menyatakan Megawati selalu mengidamkan demokrasi yang dinamis dan seimbang di Indonesia. Agar kekuatan nasionalis dan agama bersatu padu membesarkan Indonesia sebagaimana yang dicita-citakan Bung Karno. 

Dalam konteks itu Rokhmin mengatakan Megawati khawatir kehancuran partai Islam bisa membuat bangsa Indonesia makin terpuruk.

Rokhmin mencontohkan, Megawati pernah menganalisis mengenai partai Islam. Menurutnya, jika partai Islam menyusut, maka saluran politik generasi muda Muslim akan semakin tersumbat.

Alhasil bahaya radikalisme dan terorisme bisa meningkat. "Bu Mega tidak ingin partai Islam terpelanting dan menciptakan garis keras serta terorisme," katanya. 

Redaktur : Mansyur Faqih
Reporter : Muhammad Akbar Wijaya
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar