Home >> >>
Februari, Pramono Edhie Fokus ke Jawa Barat
Jumat , 07 Feb 2014, 16:01 WIB
Republika/ Tahta Aidilla
Pramono Edhie Wibowo berbicara kepada media saat akan mengikuti sesi pra konvensi dengan anggota Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Peserta konvensi capres Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo tengah serius menggalang dukungan masyarakat Pulau Jawa. Sebelumnya, pada 22-25 Januari 2014, ia mengunjungi sejumlah kota di Sumatra.

"Setelah menggalang dukungan di Palembang dan Medan yang merupakan dua kota besar di Pulau Sumatra, kini dilanjutkan penggalangan dukungan di Pulau Jawa diawali dari Kota Bandung, Jawa Barat," katanya di Palembang, Jumat (7/2).

Untuk mendapatkan dukungan, katanya, ia bersama tim dan Barisan Pemuda Nusantara (Badar) akan terus bersosialisasi dengan masyarakat setempat.

"Selama Februari ini saya akan fokus untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat Jawa yang dimulai dengan Jawa Barat," ujar mantan Panglima Kodam Siliwangi itu.

Menurut dia, hampir setengah jumlah populasi Indonesia tinggal dan bekerja di Jawa. Karenanya, posisi Jawa menjadi strategis untuk mengenalkan diri sebagai salah satu peserta konvensi.

Ia memulai sosialisasi di Jawa Barat dengan mengunjungi Bandung. Alasannya, faktor demografis, geografis dan historis. Kontribusi Jawa Barat dalam pileg April 2014 tercacat sekitar 19,8 persen.

"Saya berharap masyarakat Jawa Barat khususnya Kota Bandung untuk turut aktif dalam pesta demokrasi rakyat lima tahunan itu dengan memberikan suara dan memilih pemimpin yang benar, bisa memimpin Indonesia melanjutkan pembangunan yang berkualitas serta melakukan pemerataan hasil pembangunan seluas-luasnya," ujarnya.

Menurut dia, menggunakan hak pilih penting untuk menentukan masa depan bangsa. Namun, masyarakat harus cerdas dalam mengenali karakter setiap capres.

Karena pada era keterbukaan saat ini banyak kemudahan mendapatkan informasi. Baik melalui berbagai media massa dan jaringan internet.

Redaktur : Mansyur Faqih
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar