REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rencana mendeklarasikan calon presiden dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Ahad (9/2) ini di Bandung batal. "Tidak jadi deklarasi," kata Sekretaris Majelis Pakar DPP PPP Ahmad Yani di sela-sela acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II PPP, di Bandung, Ahad (9/2) dini hari.
Menurut dia, keputusan ada tidaknya deklarasi capres selanjutnya akan diserahkan ke forum Rapimnas PPP yang diadakan setelah Pemilu Legislatif 2014. "PPP kan bisa malu kalau menetapkan capres duluan tapi kemudian perolehan suaranya tidak cukup," katanya.
Senada dengan Ahmad Yani, Wakil Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa mengatakan bahwa acara pada Ahad (9/2) siang adalah peringatan hari lahir PPP ke-41 serta pembacaan hasil-hasil sidang pleno Mukernas yang telah berlangsung selama dua hari.
Pihaknya pun membantah jika rencana deklarasi capres itu batal karena adanya desakan dari 26 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) yang tidak setuju. "Ini mengakomodasi semua suara di Mukernas," kata Suharso.