Home >> >>
Jelang Pilpres, Jokowi Dibajak Partai Lain?
Senin , 17 Feb 2014, 11:44 WIB
Antara/Haryo Setyaki
Jokowi dan Megawati

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDI Perjuangan (PDIP) menengarai adanya upaya menciptakan skenario hitam dalam Pemilu 2014. Sekretaris Jendral DPP PDIP, Tjahjo Kumolo mengatakan skenario hitam  terkait "pembajakan" kepala daerah berprestasi untuk pindah partai.

Tjahjo mengatakan pembajakan semacam ini bertentangan dengan semangat menciptakan demokrasi yang sehat. "DPP Partai sangat menyayangkan adanya pihak tertentu yang cenderung menempuh jalan pintas dan lebih memilih merekrut mereka yang sudah jadi dan sukses sebagai kepala daerah," kata Tjahjo, Senin (17/2).

Sejumlah kader PDI Perjuangan yang kini menjabat kepala daerah di antaranya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Sayangnya, Tjahjo tidak menjelaskan siapa kepala daerah berprestasi yang akan dibajak berpindah partai. 

Redaktur : Muhammad Fakhruddin
Reporter : Muhammad Akbar Wijaya
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar