REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan capres-cawapres Jawa-Jawa di Pemilu 2014 lebih berpotensi memenangi Pilpres 2014, dibanding Jawa-luar Jawa atau Luar Jawa-Jawa. Hal ini merupakan hasil survei yang dilakukan Survey and Polling Indonesia (SPIN).
Direktur Eksekutif SPIN Danny Indrianto mengatakan hasil survei lembaganya menunjukkan masyarakat yang menginginkan pasangan capres-cawapres dari Jawa-Jawa lebih banyak.
"Ketika kami tawarkan komposisi pilihan pasangan yang berlatarbelakang kesukuan maka, 51.4 persen publik sangat setuju dan setuju tentang kombinasi pada pesta demokrasi 2014 adalah capres Jawa- cawapres Jawa," kata Danny, saat menggelar paparan hasil surveinya, di Hotel Mulia, Ahad (23/2). Sementara yang tidak setuju dan sangat tidak setuju 21 persen, dan tidak tahu/tidak jawab 7 persen.
Adapun ketika disodori kombnasi Capres Luar Jawa- Cawapres Jawa dalam pertanyaan survei, lanjut dia, hasilnya sebanyak 49.5 persen sangat setuju dan setuju, 18.8 persen tidak setuju, 10.9 persen sangat tidak setuju, dan 20.6 persen tidak tahu/tidak jawab.
Untuk Capres Jawa dan Cawapres Luar Jawa 47.0 persen sangat setuju dan setuju, 17.1 persen tidak setuju, 11.2 sangat tidak setuju, dan tidak jawab/tidak tahu 24.4 persen. Dan untuk kombinasi capres luar Jawa-Cawapres Luar Jawa yang mengatakan setuju dan sangat 44.6 persen, tidak setuju 25.7 persen, sangat tidak setuju 16.9 persen, dan 12.5 persen tidak tahu/tidak jawab.