REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Elektabilitas Joko Widodo (Jokowi) saat pencapresan masih cenderung labil. Berbagi kalangan masih menunggu untuk memilih, saat Jokowi mempunyai pendamping sebagai wakil presiden. Dan pendamping dari politik-politik muda dianggap akan singkron dengan Jokowi. Dan mampu mendongkrak pelorehan suaranya.
Hal ini disampaikan pengamat Politik, Fadjroel Rachman. Fadjroel menutukan, Gubernur jakarta ini lebih cocok jika diduetkan dengan sesama kaum muda. "Dia harus didampingi seseorang yang teknokrat, administrator dan punya pengalaman internasional," tutur aktivis 1988 ini saat ditemui pada seminar di Taman Ismail Marzuki, Rabu (26/3).
Jokowi, lanjut dia, memiliki kapasitas, integrasi, serta cara komunikasi yang lumayan bagus. Sehingga jika didampingi orang yang punya kriteria diatas akan sangat cocok. Fadjroel mengatakan jika sosok seperti Sri Mulyani sebenarnya sangatlah cocok bagi kepemimpinan Jokowi. "Kalau itu terjadi, akan sama saja dengan memasukan makanan kedalam mulut buaya," tutur Fadjroel sedikit bercanda.
Sosok Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, maupun Gira Wirjawan, dinilai Fadjroel, cukup relevan dengan pencapresan mantan walikota Solo ini. Selain mereka, menurut Fadjroel, nama Mahfud MD pun punya kesempatan untuk menjadi wakil presiden Jokowi.