Aher dan Jokowi ketika menghadiri rapat Forum Badan Kerjsama Pembangunan (BKSP), Katulampa, Bogor.
REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Gubernur Jabar Ahmad Heryawan atau Aher kembali menjadi ‘tukang sate’ dadakan, Senin (31/3) siang.
Hal tersebut dilakoni salah satu bakal calon presiden dari PKS ini ketika melakukan kunjungan ke Kota Sukabumi.
Aher datang ke warung sate di depan Mesjid Agung Sukabumi sekitar pukul 13.00 WIB. Selepas shalat dzuhur, Aher tampak langsung membakar sejumlah tusuk sate di Warung Sate Mamat jalan Ahmad Yani Sukabumi.
Sate tersebut diserahkan kepada warga yang ada di sekitar Mesjid Agung Sukabumi.
"Setiap seminggu sekali makan sate di sini," ujar Aher kepada wartawan. Hal ini dinilainya sebagai nostalgia sewaktu bersekolah di Sukabumi.
Pada waktu itu kenang Aher, ia sering kali membeli sate sebelum mengikuti pengajian di masjid. Saat itu ia membeli lima tusuk sate dengan menggunakan uang saku pemberian orang tuanya.
Di sisi lain, Aher mengatakan, proses pencapresan di PKS masih tiga besar dan belum ada pengerucutan nama. Dikatakan dia, nantinya akan menjadi satu nama ketika proses pemilu legislatif selesai.
"Jika terpilih sebagai capres, maka harus siap menjalankan amanah," imbuh dia.
Ditambahkan Aher, PKS saat ini menjalin komunikasi politik dengan berbagai partai dalam rangka koalisi seperti dengan PDIP, Gerindra dan Demokrat. Langkah tersebut merupakan sesuatu yang wajar dalam politik.