PDIP Tegaskan Jokowi Bukan Boneka Megawati
Kamis , 10 Apr 2014, 19:29 WIB
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri saat menggunakan hak pilihnya di TPS 35 kediamannya, Kelurahan Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (9/4). (Republika/Rakhmawaty La'lang)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP PDI Perjuangan Effendi Simbolon menegaskan Joko Widodo tidak didikte. Karena calon presiden usungan partainya itu mengaku akan memilih sendiri calon wakil presiden yang akan mendampinginya.
"Jokowi mau pilih cawapresnya sendiri. Itu bukti kalau dia orang yang tidak mudah didikte," kata Effendi dalam Diskusi Pesan Kunci bertema "What's Next, Indonesia" di Jakarta, Kamis (10/4).
Hal tersebut kembali ditegaskannya untuk membantah isu soal capres boneka yang sempat merebak sebelum Pemilu Legislatif 9 April 2014. Jokowi disebut-sebut hanya merupakan pihak yang bisa dengan mudah diperintah atasannya Megawati Soekarnoputri.
Terkait koalisi, ia mengatakan partai banteng moncong putih itu membuka komunikasi dengan semua partai. Namun, komunikasi politik khususnya dilakukan terhadap partai yang punya kedekatan ideologi.
"Harus jelas. Kami kan ideologi Pancasila 1 Juni, maka kami bergandengan tangan dengan partai yang searah dengan ideologi ini," ujarnya.
Ia mengatakan komunikasi politik bisa dilakukan secara langsung tanpa harus sindir menyindir di media sosial.
"Kami terbuka, enggak hanya soal koalisi. Tak perlu lah itu bikin puisi atau bicara di Twitter, kalau mau, komunikasikan langsung," ujarnya.
Redaktur |
: |
Indira Rezkisari |
Sumber |
: |
Antara |