Rabu 30 Mar 2011 16:23 WIB

280 Mahasiswa Universitas Bengkulu Terima Beasiswa BI

Beasiswa/ilustrasi
Beasiswa/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU - Sebanyak 280 mahasiswa Universitas Bengkulu sejak 2003 sudah menerima beasiswa dari Bank Indonesia  (BI) dan akan dilanjutkan pada tahun ini. "Pemberian beasiswa tahun ini kembali dilanjutkan tinggal menunggu keputusan dari pusat," kata Pemimpin BI Cabang Bengkulu Causa Iman Karana di Bengkulu, Rabu (30/3).

Hal itu dikatakannya saat mendampingi Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Rochadi bertemu dengan mahasiswa penerima beasiswa BI pada 2010 di Universitas Bengkulu.  Ia mengatakan pada 2010 sebanyak 40 mahasiswa menerima beasiswa BI sebesar Rp 250 ribu per bulan sehingga total beasiswa sebesar Rp 190 juta.

"Kami berharap pemberian beasiswa ini bisa memicu semangat mahasiswa untuk memberikan yang terbaik dalam menyelesaikan program belajar mereka," katanya.

Sementara itu Rektor Universitas Bengkulu Zainal Muktamar mengatakan program beasiswa tersebut sangat membantu mahasiswa untuk membiayai perkuliahan mereka. "Program ini sangat membantu mahasiswa dan kampus sendiri dalam kelancaran program akademik, kami hanya berharap agar kuota untuk mahasiswa Universitas Bengkulu ditambah oleh Bank Indonesia," katanya.

Untuk mendapatkan beasiswa tersebut, calon mahasiswa penerima harus memenuhi sejumlah persyaratan yang ditetapkan BI dan Universitas Bengkulu. Setiap mahasiswa hanya bisa menerima beasiswa tersebut satu kali selama menjalani program studi di Kampus Biru tersebut.

Zainal mengatakan, kerjasama BI dan Universitas Bengkulu tidak hanya sebatas pemberian beasiswa tapi juga pengembangan kewirausahaan mahasiswa dengan memberi bantuan pengembangan ternak ayam petelur bagi lima orang mahasiswa Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian.

Proyek percontohan yang dilaksanakan pada 2009 tersebut telah berhasil membangun usaha kecil menengah yang dibina Jurusan Peternakan Universitas Bengkulu di Desa Srikaton Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement