REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Telkomsel bekerja sama dengan Universitas Bina Nusantara (Binus) menggandeng 100 mahasiswa pengembang konten dan aplikasi untuk dilatih menjadi wirausahawan muda di bidang kreatif.
Perjanjian kerja sama dilakukan antara Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno dan Direktur Utama Bina Indonusa System Robert T Hadipuspito dan Rektor Universitas Ninus Harjanto Prabowo, di Kampus Anggrek Binus, Jakarta, Kamis.
Dirut Telkomsel Sarwoto menuturkan, "Program Mobile Technopreneurship" ini merupakan komitmen perusahaan untuk memajukan industri kreatif nasional berbasiskan talenta mahasiswa. "Kami memfasilitasi komunitas mahasiswa dalam mengembangkan konten dan aplikasi yang bisa dioptimalkan menjadi peluang usaha," kata Sarwoto.
Ia menjelaskan, dengan program ini diharapkan mampu melatih mahasiswa menjadi wirausahawan dan mewadahi hasil karya konten dan aplikasi yang mereka kembangkan untuk ditawarkan kepada pelanggan Telkomsel.
Sementara itu, Dirut Bina Indonusa Sytem Robert T Hadipuspito menuturkan, 100 mahasiswa terpilih melalui seleksi potensi, minat, dan bakat yang diselenggarakan Universitas Binus dan Bina Indonusa System.
Dalam program ini, Bina Indonusa System berperan sebagai mitra content provider Telkomsel yang menjadi wadah pengembangan dan komersil para mahasiswa Binus yang menjadi kreator.
"Program ini merupakan langkah strategis dalam menjembatani dunia akademis dengan dunia kerja. Ini solusi yang memberikan manfaat nyata bagi mahasiswa, serta pengembangan konten dan aplikasi pada umumnya," ujar Robert.
Sementara itu, VP Digital Music and Content Management Telkomsel, Khris Pribadi menuturkan dengan masuknuya 100 mahasiswa Binus sebagai content provider maka Telkomsel hingga kini telah memiliki 500 mitra konten. "Saat ini setidaknya sudah terdapat 10.000 jenis layanan konten yang dapat digunakan pelanggan Telkomsel," ujar Khris.
Pada tahun 2010 pendapatan Telkomsel dari layanan konten dan layanan bernilai tambah (value added services/VAS) menembus Rp 1 triliun.