REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim mengimbau lulusan SMP sederajat yang memiliki potensi keterampilan agar masuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) guna menyalurkan potensi tersebut.
"Di Sumbar saat ini terdapat banyak SMK Negeri yang kompetitif untuk menyalurkan bakat dan kompetisi lulusan SMP pada bidang kejuruan," katanya ketika melakukan pantauan pelaksanaan UN di SMKN 9 di Padang, Senin.
Ia mengatakan, dalam beberapa sisi SMK memiliki keunggulan khususnya pada ilmu terapan praktis.
SMK menurutnya, mampu membekali siswa dengan sederet ilmu praktis dan menghasilkan lulusan yang siap terjun ke dunia kerja.
Hal ini diarahkan, agar siswa lebih mengenal potensi diri dalam bidang studi tertentu, sehingga dalam proses belajar tidak hanya sekadar belajar saja, namun memiliki orientasi siap kerja bahkan menciptakan lapangan kerja baru.
"Sekolah kejuruan itu bersifat teknis, secara langsung mengembangkan keahlian di bidang tertentu," tambahnya. Di Padang terdapat sekolah kejuruan untuk di bidang bisnis, perbankan, pariwista dan perhotelan, teknik industri, otomotif, seni dan banyak yang lain, katanya.
Untuk itu, orang tua juga diminta untuk melihat ke arah mana potensi anaknya lebih menonjol. Maka siswa diarahkan untuk mengenyam pendidikan sesuai dengan potensinya itu.
Selain memiliki keterampilan, setelah tamat dari SMK, siswa juga dapat meneruskan pendidikannya ke universitas sesuai dengan jurusannya di SMK. Ilmu yang telah diperoleh di SMK semakin dimantapkan di tingkat perguruan tinggi, dan setelah tamat dari perguruan tinggi, peserta didik memiliki dua kelebihan yakni kelebihan teoritis dan praktis.
"Potensi siswa yang belajar di SMK lebih terarah sehingga berpeluang besar ketika hendak mencari pekerjaan dan membuka lapangan kerja baru," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika