REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Dinas Pendidikan Kota Padang menyatakan sebanyak 25 SD swasta di Padang, Sumbar, belum menerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) triwulan III 2011.
"Sebanyak 25 dari 77 SD swasta yang ada di Padang belum menerima dana BOS triwulan III disebabkan sekolah tersebut belum menyerahkan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana BOS triwulan II ke Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Padang," kata Manajer BOS Dinas Pendidikan Padang Maghdalena di Padang, Kamis (29/9).
Ia mengatakan, penyaluran dana BOS untuk sekolah swasta ditangani langsung oleh DPKAD Padang. Sedangkan untuk sekolah negeri, disalurkan melalui Dinas Pendidikan. Seharusnya dana BOS triwulan III tersebut, katanya, telah diterima oleh semua sekolah (SD dan SMP) baik negeri maupun swasta pada pertengahan Juli 2011.
Namun, tidak semua sekolah mampu memberikan laporan pertanggungjawaban tepat waktu, sehingga ada sekolah yang terlambat menerima dana BOS. Sementara itu, kata Maghdalena, dana BOS triwulan IV untuk SD dan SMP di Padang kemungkinan akan disalurkan pada pertengahan Oktober 2011.
Menurut dia, kendala laporan penggunaan dana BOS oleh sekolah lebih banyak disebabkan faktor kesibukan sekolah menghadapi ujian akhir semester dan menyambut tahun ajar baru 2011/2011 yang masuk pada pertengahan Juli tersebut.
Sedangkan proses pelaporan dana BOS oleh sekolah pada triwulan I, hampir semuanya tepat waktu sehingga tidak ada sekolah yang terlambat menerima dana BOS pada triwulan II, katanya.
Sementara itu, Bendahara Umum Daerah DPKAD Padang Kennedi mengatakan, pihaknya belum dapat merealisasikan dana BOS untuk 25 SD swasta sebelum menerima laporan pertanggungjawaban. "Sudah prosedurnya demikian, jadi kami tidak ingin ambil risiko," katanya.
Kennedi menambahkan, DPKAD akan segera mencairkan dana BOS triwulan III jika 25 SD itu segera menyelesaikan laporan penggunaan dana BOS pada triwulan II. "Kita mengharapkan agar 25 SD swasta yang belum menerima dana BOS triwulan III untuk segera merampungkan laporan penggunaan dana BOS triwulan II," katanya.