Kamis 16 Feb 2012 14:34 WIB

Ujian Kompetensi Guru Belum Jelas

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT, KALTENG - Jadwal pelaksanaan ujian kompetensi sertifikasi guru tahun 2012 Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) hingga sekarang belum jelas, kata Ketua Persatuan Guru RI (PGRI) Muhammad Yusuf.

"Sampai sekarang kami masih menunggu petunjuk dari provinsi Kalteng mengenai pelaksanaan ujian kompetensi dan petunjuk teknisnya," katanya di Sampit, Kamis (16/2).

Ujian kompetensi guru untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar yang ditandai dengan sertifikasi dan rencananya akan diikuti ratusan guru dari Kabupaten Kotawaringin Timur.

Berdasarkan data di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kotim sebanyak 616 orang guru yang diajukan mengikuti ujian kompetensi tersebut.

Ratusan tenaga pengajar yang telah diajukan untuk mengikuti ujian kompetensi tersebut kini masih menunggu petunjuk dari provinsi mengenai tanggal pasti pelaksanaan dan petunjuk teknisnya.

Menurut Yusuf, jumlah keseluruhan tenaga pengajar bersatatus pegawai negeri sipil (PNS) di Kotim sebanyak 3.113 orang, dan sekitar 2.000 di antaranya belum mengikuti ujian kompetensi.

"Apabila ke-616 orang yang telah diajukan untuk mengikuti ujian kompetensi itu nantinya disetujui, maka setidaknya sudah separuh dari total guru PNS di Kotim sudah bersertifikasi," katanya.

Setiap tenaga pengajar diwajibkan mengikuti ujian kompetensi atau sertifikasi sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SMD) guru, termasuk di Kotim.

"Untuk mengetahui kepastian jadwal ujian kompetensi itu kami sudah mengutus staf untuk mencari informasi kapan ujian tersebut dilaksanakan, termasuk bagaimana teknisnya," jelasnya.

Sebelumnya diinformasikan ujian kompetensi pada 25 Februari 2012, tetapi petunjuk resminya belum ada, termasuk apakah 616 orang tenaga pengajar yang diajukan bisa ikut semua atau tidak, katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement