REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Senat Akademik Universitas (SAU) Universitas Indonesia (UI) menetapkan enam orang anggota Majelis Wali Amanat (MWA) dari unsur masyarakat.
Enam nama terpilih terdiri atas berbagai unsur seperti pendidik, media massa, pengusaha, hingga tokoh agama. Mereka adalah Muhammad Jusuf Kalla, Anugrah Pekerti, Endriartono Sutarto, Alwi Abdurrahman Shihab, Said Agil Siradj, dan Bagir Manan.
Ketua SAU UI Sudijanto Kamso di Depok Kamis mengatakan, hasil pemilihan anggota MWA tersebut untuk masa bakti 2012-2013 dengan nomor surat 118/H2.SAU/UI/2012. Sebelumnya sebanyak 14 nama tokoh masuk dalam nominasi menjadi anggota MWA dari unsur masyarakat.
Nama tersebut adalah Adnan Buyung Nasution, Alwi Abdurrahman Shihab, Anugrah Pekerti, Arief Rachman, Bagir Manan, Endriartono Sutarto, GKR Hemas, Martha Tilaar. Selanjutnya Moh. Mahfudz, Muhammad Jusuf Kalla, Said Agil Siradj, Sandiaga Salahudin Uno, Satryo Soemantri Brodjonegoro, dan Todung Mulya Lubis.
"Mereka nanti membentuk panitia pemilihan rektor," kata Sudijanto. Universitas Indonesia (UI) harus sudah memiliki rektor baru pada Agustus 2012. Anggota MWA yang terpilih nantinya akan memberikan masukan kepada Senat Akademik Universitas (SAU) untuk membentuk panitia pemilihan rektor.
Sebelumnya Ketua Panitia Khusus Pemilihan Anggota MWA UI Heru Suhartono mengatakan, sebanyak 53 orang terdaftar sebagai anggota MWA dari unsur masyarakat, tetapi yang memenuhi persyaratan 48 orang dan yang lolos seleksi 14 orang.
Menurut dia dari 14 orang yang lolos seleksi tahap awal akan diadakan seleksi tahap dua untuk menentukan enam orang yang akan duduk sebagai anggota MWA.
"Kita akan melakukan seleksi pada 26 April 2012 untuk menentukan enam orang nama tersebut," katanya.
Suhartono mengatakan nama-nama yang diusulkan oleh anggota SAU diminta kesediaannya kepada nama-nama yang diusulkan dan dihubungi serta menyatakan kesediaannya secara tertulis.
"Mereka yang terdaftar tentunya mempunyai kepedulian terhadap dunia pendidikan terutama kepada UI," katanya.
Ia mengatakan anggota MWA yang dipilih nantinya berjumlah 21 orang yang terdiri dari 11 dari unsur fakultas, satu orang dari unsur mahasiswa, satu orang dari karyawan, enam orang unsur masyarakat, menteri pendidikan dan kebudayaan, dan rektor.
Lebih lanjut Heru mengatakan setelah terpilihnya anggota MWA tersebut maka selanjutnya dibentuk panitia pemilihan rektor dan anggota MWA tersebut yang mempunyai hak memilih.
"Menteri mempunyai suara sebesar 35 persen dan sisanya 65 persen dari yang lainnya," katanya.