Jumat 27 Jul 2012 23:58 WIB

Inilah Hukuman untuk Pelajar Pelaku Bullying

Red: Endah Hapsari
bullying - ilustrasi
bullying - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Kasus kekerasan yang melibatkan sejumlah siswa SMA Don Bosco, Pondok Indah, Jakarta Selatan, telah ditangani pihak kepolisian. Saat ini, pihak sekolah masih menunggu penyelidikan lebih lanjut dari pihak kepolisian. Jika ada siswa yang terbukti melakukan kekerasan, pihak SMA Don Bosco akan mengeluarkan siswa yang terlibat dari sekolah tersebut.

"Kita punya peraturan, apabila ada siswa yang terindikasi terlibat narkoba, kriminal, apalagi yang dinyatakan polisi sebagai tersangka sudah pasti akan dikeluarkan," ujar Ibnu Markatab, Manajer Pendidikan Don Bosco Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (27/7).

Menurut Ibnu, pihaknya telah mempertemukan pihak-pihak yang bermasalah antara siswa kelas 1 dan kelas 3 beserta orangtua masing-masing. Dari pertemuan tersebut terungkap memang sudah terjadi kekerasan terhadap siswa kelas 1. "Tapi kejadiannya di luar sekolah, dan dari 7 siswa kelas 1 yang ada di lokasi hanya 6 orang terkena pukul dan salah satunya disundut rokok," jelasnya.

Dari pengakuan para siswa diceritakan, lokasi kejadian kekerasan berada di kompleks pertokoan Taman Hijau daerah Perumahan Pondok Indah. Informasi yang dihimpun sekolah, 7 siswa kelas 1 yang menjadi korban yaitu AR, KE, JU, JO, PI, JA, dan DA. Mereka dibawa secara terpisah oleh siswa kelas 3 ke lokasi yang tersebut usai jam sekolah. Di sana mereka disuruh menunduk dan kepala ditutupi jaket kemudian dipukul. Sementara nama-nama siswa kelas 3 yang diduga menjadi pelaku yaitu, RA, AA, KA, SA, RE, AK, AS, dan SJ. "Memang diakui ada orang luar juga di sana, tapi kita belum pastikan itu alumni Don Bosco," ucap Ibnu.

Namun untuk sementara, lanjut Ibnu, seluruh siswa baik korban maupun yang diduga sebagai pelaku masih menjalani aktivitas sekolah seperti biasa. "Kita belum bisa beri sanksi karena belum terbukti. Hanya AR yang tidak masuk sekolah," tuturnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Hermawan mengungkapkan telah ada 4 saksi korban yang diperiksa hingga siang tadi. "Saat ini telah empat saksi korban yang diperiksa, orangtuanya juga sudah dimintai keterangan," terangnya.

Bahkan, salah satu dari tiga pelapor terakhir juga telah menunjukkan hasil visum. "Ada satu (korban) yang memar atau lebam di badannya. Tinggal kita nantikan hasil visum dari dua pelapor lain," tambahnya.

Hermawan menjelaskan, kasus ini baru dilaporkan pertama kali pada Rabu (25/7) malam. Sedangkan, kejadian bullying dialami keempat siswa SMA Don Bosco pada hari Selasa (24/7) sore hingga malam hari. "Korban diduga dibawa senior-senior mereka ke luar kompleks sekolah," kata Hermawan.

Ia menyebut, terduga pelaku berjumlah 18 orang, yang terdiri atas delapan siswa kelas 3 sekolah yang sama dan 10 orang yang diduga sebagai alumni sekolah tersebut, dan masih dilakukan pengembangan kasus oleh penyidik. "Karena itu, tidak tertutup kemungkinan jumlah korban maupun tersangka pelaku akan bertambah," tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement