Jumat 07 Sep 2012 17:04 WIB

Ini Delapan Calon Rektor UI

Universitas Indonesia
Foto: Republika/Aditya
Universitas Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK - Panitia khusus pemilihan rektor Universitas Indonesia mengumumkan delapan nama bakal calon rektor UI periode 2012-2017 yang telah dilakukan klarifikasi, verifikasi, dan seleksi administratif. Sekretaris Panitia Khusus Pemilihan Rektor UI Corina Riantoputra di Depok, Jumat (7/9), mengatakan jumlah calon rektor yang melakukan pendaftaran pada hari terakhir hanya satu orang.

Delapan orang tersebut adalah tujuh orang berasal dari UI dan satu dari luar UI. Bakal Calon yang telah lolos verifikasi tersebut adalah Ketua Ketua Kelompok Studi Mutu Layanan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat UI (FKM UI), Hafizurrachman; Guru Besar FKM UI dan mantan Ketua Program Pascasarjana UI, Purnawan Junadi.

Selanjutnya Notaris dan Pejabat Lelang Kotamadya Jakarta Selatan, Franz Astani; Guru Besar Fakultas Teknik UI, Rinaldy Dalimi; Guru Besar Fakultas Kedokteran UI dan Deputi Menteri Bidang Jaringan Iptek, Amin Soebandrio.

Berikutnya Kepala Pengembangan dan Pelayanan Sistem Informasi UI, Riri Fitri Sari; Guru Besar Fakultas Hukum UI dan mantan Dekan FH UI, Hikmahanto Juwana; Dekan Fakultas Teknik UI, Bambang Sugiarto. Menurut dia hingga saat ini sebanyak 26 orang resmi membuat akun sampai hari terakhir pendaftaran pemilihan Rektor Universitas Indonesia (pilrek UI).

Ia menjelaskan tidak semua pembuat akun tersebut sudah mengirimkan kelengkapan administrasinya. Bakal calon rektor diminta untuk melengkapi administrasinya sampai dengan pukul 24.00, Jumat (7/9). Jika tidak lengkap, bakal calon rektor tersebut gugur.

Corina berharap para calon yang telah lolos verifikasi dapat segera melengkapi profil mereka dan melakukan kampanye. Diharapkan mereka bisa memanfaatkan masa cyber campaign dengan optimal.

"Jika bakal calon rektor mendaftarkan akun namun tidak melengkapi perlengkapan adminsitrasi, keikutsertaannya dalam pemilihan rektor kali ini gugur. Namanya juga tidak akan diumumkan," jelasnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement