Kamis 27 Sep 2012 15:20 WIB

Tawuran Pelajar Bukan Hanya Salah Guru dan Orangtua

Tawuran pelajar (ilustrasi)
Foto: inioke.com
Tawuran pelajar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akademisi dari Universitas Terbuka (UT) Tian Belawati mengatakan maraknya aksi tawuran yang dilakukan para siswa hingga memakan korban jiwa jangan hanya ditimpakan kepada orangtua dan guru. "Kita semua harus introspeksi diri, jangan hanya menyalahkan pihak sekolah dan orangtua murid saja," katanya di Jakarta, Kamis (27/9).

Para siswa, menurut dia, lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah maupun sekolah, sehingga banyak faktor yang menyebabkan para siswa tersebut menjadi beringas. "Perlu campur tangan semua pihak untuk menyelesaikan permasalahan tawuran tersebut," katanya.

Proses terjadinya tawuran, Tian menilai, bukan hasil dari satu malam tetapi merupakan akumulasi dari beberapa waktu sebelumnya, jadi ada proses yang panjang. Ia juga merasa prihatin dengan apa yang terjadi saat ini di mana tawuran sudah memakan korban jiwa dua orang siswa. "Tentunya saya prihatin dan sedih atas peristiwa tawuran yang memakan korban jiwa," katanya.

Tentunya lanjut dia orangtua yang anaknya yang meninggal akibat tawuran sangat sedih begitu juga dengan orangtua bagi anak yang membunuhnya. "Kedua orang tua siswa tersebut tentunya sangat terpukul," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement