REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Wakil Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Yuni Satia Rahayu mengharapkan guru khususnya untuk tingkat sekolah dasar harus mampu menjadikan matematika sebagai pelajaran yang menyenangkan dan bukan menjadi momok bagi siswa.
"Selama ini mata pelajaran matematika sering menjadi momok bagi siswa. Padahal pelajaran ini sangat penting bukan saja karena mempengaruhi nilai kelulusan siswa tetapi karena matematika, merupakan dasar logika berpikir untuk memahami mata pelajaran-mata pelajaran lainnya," kata Yuni Satia Rahayu pada workshop matematika bagi guru SD di Sleman, Jumat.
Menurut dia, matematika juga akan terus dipakai sebagai modal kemampuan belajar dan berpikir seumur hidup.
"Sebenarnya setiap anak didik memiliki dasar kemampuan untuk memahami matematika. Hanya saja dalam proses belajar selanjutnya mungkin saja menghadapi hambatan dan keterbatasan sehingga siswa menganggap bahwa pelajaran matematika itu sulit," katanya.
Yuni mengatakan, bagaimana menjadikan matematika menjadi pelajaran yang disenangi siswa adalah tugas berat bagi guru pengampu mata pelajaran matematika.
"Tugas guru matematika adalah menjadikan matematika sebagai pelajaran yang menyenangkan. Guru harus mampu membangun minat belajar siswa di bidang matematika, memberikan motivasi serta mendampingi siswa ketika menghadapi kesulitan," katanya.
Ia mengatakan, guru matematika, terutama guru matematika SD, harus dapat memberikan dasar pijakan berpikir yang benar dengan cara yang menyenangkan sehingga siswa memiliki minat belajar matematika sejak awal, yaitu sejak dalam pendidikan dasar.