REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menuturkan sensitivitas masyarakat terhadap pelayanan pendidikan sangat tinggi.
Hal ini diungkapkan Nuh saat membuka Rembuk Nasional (Rembuknas) Pendidikan dan Kebudayaan 2013 di Depok Senin (11/2). "Sensitivitas masyarakat terhadap pelayanan pendidikan sangat tinggi seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pendidikan," ujar Nuh.
Menurut Nuh ada dua alasan mengapa sensitivitas masyarakat terhadap pelayanan pendidikan sangat besar. Pertama karena tidak ada masyarakat Indonesia yang tidak bersentuhan dengan pendidikan. "Jika dia tidak bersekolah, dipastikan anak ataupun kerabatnya ada yang bersekolah,''kata Nuh.
Kedua alokasi anggaran pendidikan yang sangat tinggi menuntut pemerintah untuk bekerja keras memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik.
Karena itu Nuh mengatakan persiapan pelaksanaan program pendidikan perlu dipersiapkan dengan sebaik-baiknya dalam Rembuknas 2013. "Rembuknas ini sebagai bentuk komitmen dan tanggungjawab untuk menyiapkan pendidikan sesuai RPJMN dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat," ujar Nuh.
Nuh juga berharap pasca Rembuknas 2013 segala program peningkatan kualitas pendidikan Indonesia semakin meningkat.