REPUBLIKA.CO.ID,Universitas Khairun (Unkhair) Ternate mengusulkan pembukaan Fakultas Kedoteran guna memudahkan tamatan SMA di Maluku Utara yang ingin kuliah di bidang kedoteran.
"Lulusan SMA di Malut selama ini yang ingin kuliah di bidang kedokteran harus keluar Malut seperti ke Sulut, Sulsel awesi Selatan dan kota-kota di Pulau Jawa," kata Wakil Rektor I Unkhair Ternate, Ridha Adjam di Ternate, Senin.
Unkhair terus melakukan berbagai langkah untuk mempercepat terealisasinya pembukaan Fakultas Kedokteran tersebut, seperti melakukan lobi dengan pihak Ikatan Dokter Indonesia (IDI) serta sejumlah perguruan tinggi di luar Malut yang nanti menjadi mitra bagi Unkhair dalam mengelola fakultas itu.
Ia mengatakan, Unkhair Ternate juga telah melakukan koordinasi dengan Pemprov Malut, baik untuk mendapatkan dukungan pembangunan sarana dan prasarana maupaun pemanfaatan RSUD Chasan Boesoeri Ternate sebagai rumah sakit pendidikan bagi Fakultas Kedokteran yang akan dibuka nanti.
Salah satu permasalahan mendasar yang dihadapi Unkhair Ternate terkait pembentukan Fakultas Kedoteran nanti adalah belum adanya tenaga dosen di universitas ini yang berlatar belakang dibidang kedokteran atau kesehatan.
Namun, kata Ridha Adjam, Unkhair telah menyiapkan sejumlah solusi terkait permasalahan tersebut, di antaranya menjalin kerja sama dengan IDI Malut untuk menjadikan dokter yang ada di daerah ini menjadi pengajar serta merekrut dosen dari latar belakang kedokteran atau kesehatan secara bertahap.
Unkhair Ternate saat ini memiliki tujuh fakultas yakni Fakultas Hukum, Fakultas Bahasa dan Sastra, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, Fakultas Perikanan dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan jumlah mahasiswa lebih dari 10.000 orang.
Ia menambahkan, Unkhair Ternate yang pada 2014 ini berusia 50 tahun juga sedang mengusulkan program pascasarjana bidang Perikanan, Pendidikan untuk menambah program pascasarjana yang sudah ada yakni Ilmu Manajemen dan Ilmu Hukum.