Rabu 09 Jul 2014 23:14 WIB

UII Terus Berupaya Ciptakan Lingkungan Kampus Nyaman

Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta.
Foto: uii.ac.id
Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Islam Indonesia Yogyakarta terus melakukan berbagai upaya untuk menciptakan lingkungan kampus yang nyaman bagi civitas akademika maupun masyarakat.

"Salah satu upaya yang dilakukan adalah melakukan desain ulang boulevard yang merupakan pintu utama memasuki kampus terpadu Universitas Islam Indonesia (UII)," kata Koordinator Perencana Redesign Boulevard UII Ilya Fadjar Maharika di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, latar belakang dari proses "redesign" itu bermula dari rencana Yayasan Badan Wakaf UII yang memandang pentingnya menata ulang kawasan boulevard UII khususnya jika disesuaikan dengan apa yang tergambar pada "master plan" kampus terpadu UII 2013-2023.

"Proses implementasi 'master plan' dilakukan secara bertahap. Pembangunan 'redesign' boulevard UII juga bersamaan dengan penambahan fasilitas baru berupa 'book store' yang berada di sekitar boulevard," katanya.

Ia mengatakan beberapa tahapan penting dalam proses "redesign" boulevard di antaranya seperti melebarkan jembatan. Pada ujung boulevard yang juga merupakan titik temu dengan Jalan Kaliurang, desain yang ada saat ini kurang memberikan kenyamanan akses.

"'Redesign' boulevard yang diajukan menyerupai plasa dengan tampilan karakter yang lebih kuat. Keberadaan pohon-pohon di sekitarnya akan dipertahankan dan bahkan akan dilakukan penanaman pohon baru," katanya.

Menurut dia, filosofi yang diambil pada "redesign" boulevard sebenarnya berawal dari pemahaman bahwa boulevard adalah pintu akses yang menghubungkan suatu tempat ke tempat yang lain.

Jadi, boulevard tidak hanya sekadar jalan tetapi juga berfungsi sebagai "public space" yang dapat dipakai untuk kegiatan jalan-jalan. Artinya boulevard nanti akan seperti gapura besar yang mencerminkan karakter dari UII.

"Dalam rencana awal bentuk gapura akan seperti bulan sabit menggantung namun karena tidak memungkinkan sehingga dalam pelaksanaannya terdapat desain-desain yang berubah," katanya.

Menurut dia, desain tersebut juga menyelaraskan diri dengan arsitektur Masjid Ulil Albab yang saat ini sebagai simbol UII. Di depan masjid juga akan dibuat area "public space" yang lebih nyaman.

"Desain yang ada diharapkan sesuai dengan tema 'master plan' UII yakni alam yang kaya warna," kata Wakil Rektor I UII itu.

Koordinator Pelaksana Redesign Boulevard UII Tony Kunto Wibisono mengatakan pengerjaan proyek "redesign" itu diperkirakan akan membutuhkan waktu sekitar selama enam bulan.

"Pelaksanaan 'redesign' boulevard UII itu membutuhkan waktu sekitar enam bulan, dimulai pada Juli 2014," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement