REPUBLIKA.CO.ID. YOGYAKARTA -- Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Kamis (2/10), mewisuda 434 guru Agama Islam.
Mereka telah menempuh pendidikan program dual mode system (DMS) Program Sarjana (S1) tahun akademik 2014/2015 di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Suka dan IAIN Surakarta.
Dijelaskan Rektor UIN Suka Yogyakarta, H Musa Asy'arie, saat ini masih banyak guru Agama Islam yang perlu ditingkatkan kualifikasinya.
Di lingkungan Kementerian Pendidikan Nasional tercatat ada 1.366.397 guru atau 60,2 persen dari guru di Kemendiknas, sedang guru yang berada di Kementerian Agama sebanyak 524.543 orang.
Menurut Rektor UIN Sunan Kalijaga, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Suka ditunjuk untuk menyelenggarakan Program DMS bagi guru yang ada di wilayah DIY dan Karisidenan Surakarta.
Pembagiannya, UIN Suka menggarap guru-gur Agama Islam di wilayah DIY. Sedang untuk menggarap wilayah karisidenan Surakarta, UIN Suka menggandeng Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta.
Tahun Akademik 2013/2014, peserta DMS di UIN Suka Yogyakarta sebanyak 304 orang. Lulus sebanyak 298 orang, empat orang tidak lulus dan dua orang meninggal dunia. Sedang peserta DMS di IAIN Surakarta sebanyak 141 orang, dengan perincian lulus sebanyak 137 dan empat orang tidak lulus.
Pendidikan dan pengajaran di UIN Sunan Kalijaga, kata Musa, selalu mengedepankan kualitas akademik. "Lima tahun terakhir, UIN Suka menjadi rujukan bagi perguruan tinggi lainnya, khususnya perguruan tinggi Agama Islam di seluruh penjuru Tanah Air," kata Musa.