REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku memberikan bantuan bea siswa kepada mahasiswa berperestasi di Universitas Pattimura (Unpatti), di Ambon, Kamis.
Penerima bea siswa tersebut masing-masing dari Fakultas Ekonomi 19 orang, Fakultas Hukum 10 orang, Fakultas Pertanian/Agribisnis 4 orang, dan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) jurusan Pendidikan Ekonomi 7 orang.
Penyerahan bea siswa dilakukan oleh Asisten Direktur Departemen Komunikasi Intern Bank Indonesia, Karsono yang diterima oleh Pembantu Rektor I Unpatti Dr. Ir. Muhammad Riadh Uluputty, M.Si.
Hadir dalam acara pemberian bea siswa tersebut Pembantu Dekan III Fakultas Ekonomi Unpatti, Dr. Moh. Bugis, Msi, Pembantu Dekan IV Fakultas Ekonomi Unpatti, Dinatonia Matrutty, SE. MSi.
Turut hadir juga Peneliti Senior Pusat Riset dan Edukasi Kebanksentralan Bank Indonesia, Untoro dan G.A. Diah Utari.
"Pemberian beasiswa ini dilakukan sebagai bagian dari Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) Bidang Pendidikan," kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku, Ocky Ganesia.
Menurut dia, melalui pemberian bea siswa, diharapkan dapat membantu mahasiswa Unpatti menyelesaikan studi tepat waktu, tanpa terkendala biaya. Sekaligus sebagai bentuk kepedulian BI guna memajukan dunia pendidikan di daerah ini.
Selain itu, BI juga memberikan dana pembinaan Komunitas Generasi Baru Indonesia (KGBI) sebesar Rp10.000.000, sehingga total bantuan BI berjumlah Rp250.000.000.
Lebih lanjut, Ocky menjelaskan bahwa ada beberapa persyaratan bagi penerima bea siswa, antara lain diutamakan mahasiswa kuliah pada jurusan/bidang/fakultas ekonomi, hukum dan pertanian/agrobisnis.
Kemudian, para mahasiswa tersebut telah menyelesaikan 60 SKS atau empat semester dengan nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 3 dan berasal dari keluarga kurang mampu serta usia mereka belum 23 tahun.
"Para mahasiswa penerima bea siswa akan dihimpun dalam wadah forum KGBI. Forum ini bertujuan untuk bisa saling komunikasi di antara mereka dalam berbagi inspirasi, motivasi dan kemampuan kapasitas diri," ujar Ocky.
Selain itu, tambah dia, forum KGBI juga bertujuan untuk mengembangkan kompetensi minat, bakat, dan keilmuan, serta tanggung jawab untuk melaksanakan aktivitas sosial kemasyarakatan.
Setelah acara pemberian bea siswa, dilanjutkan dengan kegiatan seminar hasil Riset BI di Unpatti, yang menghadirkan narasumber G.A. Diah Utari, dengan menyampaikan materi hasil penelitian "Growth & Inequality in Indonesia: Does Kuznets Curve Hold".
Kemudian narasumber kedua, Untoro menyampaikan materi hasil penelitian "Pemetaan Produk dan Resiko Mobile Payment dalam Sistem Pembayaran di Indonesia".