REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- United States Agency for International Development (USAID) memprioritaskan pemberian pelatihan kepada 68 dosen dari enam Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) di Sumatra Utara. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kapasitas tenaga pendidik sehingga dapat menghasilkan calon guru yang berkualitas.
"Kegiatan yang bertajuk Pelatihan Pedagogi untuk dosen LPTK tersebut bertujuan meningkatkan kapasitas LPTK untuk menghasilkan calon guru yang berkualitas. Salah satu materi utama pelatihan itu adalah mengintegrasikan literasi ke dalam pembelajaran," kata juru bicara USAID Prioritas Sumut Erix Hutasoit, di Medan, Ahad (5/4).
Ke-68 dosen dari LPTK tersebut yakni dari Universitas Negeri Medan (Unimed), Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU), Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Selain itu, mereka juga datang dari Univeritas Muslim Nusantara Al-Washliyah (UNIVA), Universitas HKBP Nommensen (UHN) dan Universitas Sisingamaraja XII Tapanuli Utara (UNITA).
Lebih lanjut, Erix mengatakan keterampilan literasi merupakan materi lintas kurikulum. Artinya, keterampilan literasi dibutuhkan semua mata pelajaran. Kemampuan ini tidak hanya berhubungan dengan pelajaran bahasa semata, tetapi juga pelajaran sains dan matematika. Sebab, semakin baik keterampilan literasi siswa, dapat dipastikan hasil belajar siswa juga baik.