REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar mengatakan pemerintah membutuhkan dukungan dari organisasi kemahasiswaan dan perguruan tinggi untuk membangun desa. Keduanya penting untuk mengawal dan mengawasi alokasi dana desa yang diperuntukkan untuk pembangunan desa.
"Membangun desa dan desa membangun untuk Indonesia yang sejahtera tidak mungkin dilakukan sendirian oleh pemerintah. Dibutuhkan pihak lain," ujar Marwan, Jumat (17/4).
Perguruan tinggi, kata dia, merupakan salah satu subsistem pendidikan nasional. Dengan penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, perguruan tinggi dapat mengambil peran strategis dalam pembangunan nasional termasuk dalam pembangunan desa.
Partisipasi yang bisa dilakukan perguruan tinggi dalam pembangunan desa di antaranya dengan melakukan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna untuk kemajuan perekonomian masyarakat desa.
Selain itu, lanjut Marwan, Kuliah Kerja Nyata (KKN) di pedesaan bisa dijadikan media untuk memberikan penyuluhan dan pembinaan terhadap masyarakat desa. "KKN penting agar mahasiswa bisa langsung melakukan interaksi langsung dengan masyarakat desa."