REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Viral di media sosial momen mengharukan ketika kelompok mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) menyelesaikan masa tugasnya di sebuah desa. Rombongan warga bersama-sama mengantarkan pulang para peserta KKN dari desa yang diketahui terletak di Sulawesi Tengah.
"Momen ketika kelompok KKN diantara oleh rombongan warga saat selesai KKN dan mau pulang. Terlihat warga begitu banyak yang ikut turut serta mengantarkan kelompok tersebut. Gimana menurut kalian? Apakah ini salah satu tanda KKN yang berhasil?" kata akun Twitter @sosmedkeras dikutip Republika di Jakarta pada Selasa (25/7/2023).
Akun tersebut juga mengunggah video yang menunjukkan para mahasiswa KKN berada di atas kapal sambil melambaikan salam perpisahan kepada warga setempat. Terekam dalam video tersebut puluhan warga memberikan cahaya pada senter di ponsel mereka.
"KKN sudah selesai. Entah kapan lagi bisa balik ke Sulawesi Tengah," kata narasi dalam video tersebut disertai lagu "Ternyata Hanya Kamu" dari Brisia Jodie.
Unggahan tersebut membuat haru ketika beberapa akun media sosial juga mengunggah ulang dengan lagu serupa yang mengharu biru. Komentar para warganet pun membanjiri lini masa media sosial termasuk TikTok.
Akun @tanmkgw merupakan pengunggah video yang telah tersebar luas di media sosial. Diketahui dia mengunggah video tersebut pada Juli tahun lalu, tapi viral hingga kini.
"Fiks KKN kalian berhasil ya," kata salah satu komentar.
"Kok aku nangis ya, kalian hebat. Mereka sayang kalian dan berarti kalian menghasilkan buah yang baik di sana," timpal komentar lain.
"Kalian terbaik di hati masyarakat Sulawesi Tengah," kata komentar lain.
"Kalian harus balik lagi kesana suatu saat," kata yang lain.
Momen KKN belakangan kembali terkuat setelah sejumlah isu muncul. Belum lama ini viral unggahan kelompok mahasiswa KKN dari Universitas Mataram (Unram) diusir dari Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara. Salah satu mahasiswa mengunggah konten yang menyinggung hati warga setempat tempat mereka melakukan KKN.
Mahasiswa berinisial AP membuat Instagram Stories yang mengatakan bahwa Desa Kayangan tidak memiliki wanita cantik seperti dalam kelompok KKN dari kampusnya. Video itu kemudian tersebar dan berbuntut pengusiran mereka dari desa tersebut.