REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai bagian dari 'Japanese Seminar Series', Universitas Budi Luhur (UBL) menghadirkan Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Mr. Masahiro Nonami, pada Sabtu 13 Juni 2015. Pada kesempatan itu, Toyota membawakan materi berjudul 'Globalization and Toyota’s Management Mind' kepada 250 mahasiswa S1 dan S2 UBL.
Mr. Masahiro Nonami menyampaikan bahwa sebelum era global datang, pimpinan Toyota telah melihat era itu akan tiba. Maka berdasarkan tujuan awal didirikan perusahaan, kearifan lokal yang dimiliki budaya kerja Jepang, dibuatkan Toyota Global Vision.
"Visi ini berisi tujan perusahaan, yaitu mewujudkan 'better vehicle, better city, better society'. Filosofi perusahaan yaitu berkontribusi pada pembangunan dan kesejahteraan negara dan cara Toyota bekerja yang disebut The Toyota Way," kata Masahiro.
Lebih lanjut Masahiro menjelaskan The Toyota Way antara lain berisi dua budaya kerja Jepang. Yakni Kaizen yang berarti perbaikan terus menerus dan Genchi Genbutsu yang berarti mendatangi sumber masalah untuk menemukan fakta yang di gunakan untuk membuat keputusan.
Kepada generasi muda Indonesia, Masahiro memberikan pesan bahwa orang muda harus mempunyai mimpi dan harapan untuk berhasil. Lalu lakukan usaha nyata. Hal yang penting dalam memasuki era global adalah bekerjalah dalam tim. "Tidak akan ada satu orang pun mampu menembus globalisasi bila bekerja secara individu," katanya.