REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir menjelaskan pihaknya akan membangun 100 tekno park hingga 2019. Ini sebagai upaya mendorong titik temu antara industriawan dengan peneliti.
"Sejauh ini 65 tekno park sedang dalam proses pembangunan. Kira kira di 2017 baru bisa dipakai," ujarnya saat ditemui di Gedung ICE BSD City, Tangerang Rabu (5/8). Nanti ini akan dibangun di berbagai daerah di Indonesia.
Dia berharap upaya ini dapat berdampak positif bagi masa depan riset di Indonesia. Yakni para peneliti dapat memamerkan hasil risetnya di sana. Ujungnya nanti pelaku industri tinggal berkunjung ke sana jika ingin melihat teknologi yang ada.
Selain target 100 tekno park, Nasir mengungkapkan akan ada juga pusat riset di berbagai kampus negeri di Indonesia. Jumlahnya kurang lebih 11 universitas negeri. "Misal Undip dengan maritimnya, IPB dengan pertaniannya, ITB dengan enginerring dan UGM dengan life science. Basis pendanaannya dari volunteer," kata dia.