REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam Tim Robot Terbang 'Garuda' berhasil meraih juara pertama pada Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2015. Kontes tersebut diselenggarakan di Universitas Gadjah Mada pada 19 September 2015.

Kepala Humas UI Rifelly Dewi Astuti mengatakan, perlombaan itu dilakukan mengingat tingginya angka kebakaran hutan di Indonesia. Kondisi ini pun menjadi permasalahan yang kerap dialami dan  membutuhkan solusi. “Hal tersebutlah yang menjadi salah satu motivasi penyelenggaraan KRTI 2015 khususnya pada divisi Vertical Takeoff and Landing (VTOL),” ujar Rifelly Selasa (22/9).

Menurut Rifelly, wahana VTOL didesain untuk mampu menggantikan tugas manusia dalam pemadaman api. Dengan demikian, pemadaman tidak perlu lagi mendekat ke titik api melainkan cukup terbang rendah mendekat ke titik api dan memadamkannya.

Tertantang mencari solusi atas permasalahan tersebut, pihaknya mengirimkan Tim Garuda dan Athena sebagai dua perwakilan UI pada divisi VTOL di KRTI 2015. Kedua robot hasil karya mahasiswa UI tersebut dinilai mampu menjalankan misi memadamkan api dengan keunikannya masing-masing.

Rifelly mengungkapkan, robot Garuda dirangkai dengan material rangka utama berbahan fiber dan alumunium dengan bobot wahana 2,2 kilogram. GARUDA memiliki durasi terbang hingga 15 menit dengan kecepatan pada horizontal speed 3,5 meter per detik dan pada vertical speed 2,5 meter per detik.

Menurut Rifelly, robot Garuda dinilai mampu memadamkan titik-titik api dengan menggunakan media pemadaman berupa hembusan angin dari baling-baling. Itu bisa dilakukan ketika berada di ketinggian sekitar dua meter dari titik api.

Ikuti Whatsapp Channel Republika