REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Kualitas penyelenggaraan pendidikan tinggi kampus Universitas Jenderal Seodirman (Unsoed) Purwokerto, semakin diakui. Perguruan Tinggi Negeri tersebut kini menempati ranking ke 16 perguruan tinggi terbaik dari 3.320 perguruan tinggi se-Indonesia yang dinilai Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek dan Dikti).

Rektor Unsoed, Achmad Iqbal mengatakan, dengan ranking tersebut, Unsoed telah menerima penghargaan dari Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan tinggi, Muhammad Nasir. "Penghargaan diserahkan di Jakarta, dua pekan silam," jelasnya, Senin (22/2).

Menurutnya, dalam penilaian yang dilakukan, ada empat kriteria yang dinilai. Antara lain, aspek kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan menghitung rasio jumlah dosen dan jenjang pendidikan dosen yang sudah menempuh doktor maupun profesor maupun yang masih S2. Selain itu juga kualitas lulusan mahasiswa, peran dan kiprah.

Kreteria kedua, dilakukan dengan menilai kualitas menajemen pengelolaan perguruan tinggi. Di antaranya dalam hal pengelolaan keuangan, sistem pengajaran dan administrasi hingga pengendalian dalam pelaksanaan pendidikan yang transparan, akuntabel dan bisa diakses secara luas.

Penilaian ketiga, terkait hasil-hasil penelitian dan publikasi dan keempat terkait kualitas kegiatan kemahasiswaan. "Dari empat kreteria tersebut, Unsoed dalam beberapa tahun terakhir ini dinilai ada peningkatan yang signifikan," katanya.

Setelah berhasil menduduki ranking ke 16, Iqbal mengaku pihaknya akan terus berupaya agar Unsoed bisa menduduki ranking 10 besar PT di Indonesia. Menurutnya, prestasi yang dicapai saat ini akan dijadikan motivasi untuk terus berbenah dan melakukan banyak inovasi dan perubahan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika