Senin 21 Mar 2016 12:02 WIB

Rektor UIN Sumatra Utara Tutup Usia

Rektor UIN Sumut Prof Ahmad Fadhil Lubis
Foto: sumut.kemenag.go.id
Rektor UIN Sumut Prof Ahmad Fadhil Lubis

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Innalillahi wa innailaihi rajiun. Rektor Universitas Islam Negeri Sumatra Utara Prof Dr Nur Ahmad Fadhil Lubis tutup usia dalam proses perawatan di salah satu RS di Pulau Penang, Malaysia, Senin (21/3), sekitar pukul 06.00 waktu setempat.

Kepala Pusat Pengembangan Bisnis Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatra Utara Dr Ahmad Ramadhan yang dihubungi di Medan, Senin mengatakan, almarhum sejak lama diperkirakan mengalami penyakit di bagian pencernaan.

Kondisi itu menyebabkan Prof Nur Ahmad Fadhil Lubis mengalami kesulitan buang air besar sehingga rutin menjalani perawatan di negara tetangga tersebut.

Almarhum rutin menjalani kemoterapi dan telah beberapa hari dirawat di RS di Pulau Penang. "Mungkin sudah tidak tertahankan lagi sehingga beliau meninggal," katanya.

Menurut Ramadhan, jenazah Prof Nur Ahmad Fadhil Lubis direncanakan dibawa kembali ke Tanah Air pada Senin untuk dimakamkan di lokasi yang disepakati pihak keluarga.

Pengembalian jenazah almarhum dibantu College Islam Technology Antarbangsa (CITAB) yang merupakan mitra UIN Sumatera Utara di Pulau Penang dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

Namun pihaknya belum mengetahui lokasi pemakaman Prof Nur Ahmad Fadhil Lubis karena masih menunggu keputusan pihak keluarga. "Bisa di Medan, bisa juga di kampung halamannya di Galang (Kabupaten Serdang Bedagai)," katanya.

Rektor UIN Sumatera Utara Prof Nur Ahmad Fadhil Lubis lahir di Galang pada 17 November 1954. Almarhum merupakan alumni University of Californa, Los Angeles (UCLA) dan pernah menjadi Ketua Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di AS (Permias).

Sekembali dari AS, Prof Nur Ahmad Fadhil Lubis dipercaya menjadi Direktur Program Pascasarjana. Setelah itu menjadi Dekan Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) sebelum statusnya berubah menjadi UIN.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement