REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi tuan rumah perhelatan International Conference on Lesson Study (ICLS) dan Education Colloquium (EC) yang resmi dibuka Kamis (3/11). Para pakar dari berbagai negara turut hadir dalam ajang prestisius ini, di antaranya Jepang, Singapura, Thailand, Rumania, Amerika, Malaysia, dan Filipina.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMM, Dr Poncojari Wahyono, menyatakan ICLS adalah media bagi para peneliti, akademisi, dan pendidik profesional untuk saling bertukar ilmu mengenai lesson study (LS).
ICLS adalah juga konferensi internasional dengan ciri khas school visit ke sekolah yang sudah berhasil menjalankan LS. Dari sini, peserta school visit dapat melihat best practice pelaksanaan LS.
Kini, semua anggota Asosiasi Lesson Study Indonesia (ALSI) giat mengembangkan pembelajaran berbasis LS di sekolah mitra di daerah masing-masing. UMM, dengan menjadi tuan rumah penyelenggara ICLS ketujuh, pun mulai bergerak membina sekolah di Batu dengan membentuk LS Community.
“ICLS akan membawa peningkatan kualitas pendidikan bagi UMM. ICLS dan EC berkomitmen pada UMM sebagai institusi yang diyakini akan menjadi universitas kelas dunia,” kata ICLS Founder dari Gakusyuin University Japan, Prof Manabu Sato, dalam siaran persnya.
Adapun pendiri sekaligus Presiden ALSI, Sumar Hendayana, memaparkan LS merupakan sarana untuk mempromosikan pembelajaran secara terus-menerus melalui perbaikan dan pemberdayaan komunitas sekolah. Dampak positif dari penyelenggaraan komunitas belajar ini adalah terjaringnya talenta-talenta.