REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Pimpinan Wilayah Nahdatul Ulama Kalimantan Tengah berkomitmen membangun universitas guna meningkatkan peran dalam mencerdaskan masyarakat di provinsi itu. "Saat ini NU sudah memiliki lembaga pendidikan. Pada 2017, kami juga membangun universitas sehingga NU bisa semakin terlibat dalam mencerdaskan masyarakat. Saat ini, niat itu, telah dalam tahap penjajakan," kata Ketua Umum PWNU Kalteng, Said Ahmad Fauzi Bachsin di Palangka Raya, Sabtu (16/12).
Dia mengatakan, saat ini, PWNU Kalteng memiliki dua program prioritas yakni bidang pendidikan dan kesehatan.
"Dalam masalah pendidikan kita terus kembangkan sekolah, madrasah yang ada. Sementara untuk bidang kesehatan kita juga berkomitmen menjadikan klinik NU meningkat statusnya menjadi Rumah Sakit," katanya.
Dia berharap, pemerintah ikut memberi dukungan baik materi maupun non materi terhadap program kerja PWNU Provinsi berjuluk "Bumi tambun Bungai" dan "Bumi Pancasila" ini. "Pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas utama karena berkaitan langsung dengan kualitas masyarakat. Jikakualitas masyarakat baik dan meningkat maka kesejahteraannya pun akan meningkat," katanya.
Sementara itu, Elly Saputra salah satu kader yang mencalonkan diri sebagai calon ketua umum wilayah GP Ansor Kalteng menyatakan komitmennya untuk mengembangkan dan menciptakan kader yang semakin berkualitas. "Kita semua bermomitmen untuk meningkatkan kualitas kader dan organisasi termasuk di dalamnya dalam praktik manajemen," katanya.
Sebelumnya Rais AMM PBNU Ma'fur Amin dalam acara pembukaan Konferensi Wilayah VII GP Ansor dan Musyawarah I NU Kalteng berpesan, agar seluruh kader dapat berperan menjaga kesatuan dan keutuhan NKRI dan menjadikan Islam sebagai rahmat untuk seluruh umat.
"Untuk itu, melalui berbagai program kerjanya, NU dan GP Ansor harus bisa membentuk kader yang berkualitas dan berkarakter kuat," katanya.