REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang meluncurkan Website Profile Potensi Desa di Kecamatan Grabag, Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan tersebut berlangsung di kantor Kecamatan Grabag, Kamis (5/1).
Adapun dari UM Magelang dihadiri Dekan FT UM Magelang, Dr Yun Arifatul Fatimah, beserta dosen, dan mahasiswa. Dikatakan Yun Arifatul, dari 28 desa yang ada di Kecamatan Grabag, tahap I ada lima desa yang difasilitasi layanan website tersebut, yakni Desa Ngrancah, Sugihmas, Giriwetan, Tirto, dan Sambungrejo.
Menurut dia, program tersebut telah dirancang oleh FT UM Magelang sebagai bentuk kerja praktik lapangan serta mengaplikasikan ilmu yang telah diterima di bangku kuliah. “Selain itu, bagi dosen UM Magelang juga sebagai wujud melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni dengan melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian di desa tersebut,” kata Yun, dalam siaran pers.
Ditambahkan, praktik lapangan yang dilakukan oleh mahasiswa yakni identifikasi potensi yang ada di lima desa tersebut kemudian diimplementasikan ke dalam program website desa. Setelah mengenalkan potensi desa secara lebih luas dan mendunia melalui website, pada tahap selanjutnya adalah menghadirkan teknologi informasi di desa untuk kepentingan e-commerce.
Sehingga produk unggulan dari desa dapat dipasarkan melalui website agar lebih mudah dan murah. Sebanyak 14 mahasiswa dikerahkan untuk mengawal program tersebut. Mereka adalah mahasiswa D3 Prodi Teknik Informatika FT UM Magelang dengan didampingi enam dosen pembimbing.
Mereka telah membuat program website di lima desa tersebut mulai 1 November hingga 31 Desember 2016. Selain launching, para mahasiswa juga melakukan presentasi tentang website desa itu dengan diikuti seluruh hadirin termasuk para perangkat desa yang hadir memberikan tanggapan.
Camat Grabag, Labbaika Nugroho, menyambut baik kegiatan tersebut. ”Kami sangat mendukung kegiatan yang dilakukan FT UM Magelang. Harapannya, dapat mengangkat potensi desa melalui teknologi yang belum kami ketahui sebelumnya,” kata dia.