REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Universitas Islam Bandung (Unisba) akan mempresentasikan hasil penelitian dengan menggelar Seminar Penelitian Civitas Academica Unsiba (Spesia) 2017. Dalam kegiatan di Aula Kampus Unisba, Jalan Tamansari, Bandung, ini bakal dipresentasikan hasil penelitian gabungan dosen dan mahasiswa.
Rektor Unisba Thaufiq S Boesoirie menjelaskan, dalam Spesia ini seluruh hasil penelitian wajib dipresentasikan oleh mahasiwa. Hasil penelitian tersebut berasal dari delapan fakultas. Yakni, Fakultas Syariah, Dakwah, Tarbiyah, Hukum, Psikologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Teknik, serta Fakultas Ilmu Komunikasi. Setiap tahunnya, kata dia, Unisba tidak mengangkat tema khusus penelitian karena semua bergantung disiplin ilmu masing-masing. “Akan tetapi, pada intinya keilmuan tersebut harus bisa terintegrasi dengan nilai-nilai keislaman, sehingga seimbang,” ujar Thaufiq, Selasa (31/1).
Dalam Spesia tahun ini, Thaufiq mengatakan, diusung tajuk mengenai bagaimana penyebaran hasil penelitian dari Unisba untuk pembangunan Indonesia yang berkelanjutan. Karena itu, menurut dia, hasil penelitian harus bisa diaplikasikan dan berkenaan dengan isu-isu yang tengah berkembang saat ini. Mengenai jumlah penelitian di Unisba, ia menyebut, trennya cenderung meningkat dilihat dari seminar yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali itu. Dari semula sekitar 400 penelitian, kini sudah bisa mencapai 602 penelitian.
Menurut Thaufiq, nantinya akan dipilih tiga penelitian terbaik dengan kriteria khusus. “Kami akan pilih tiga yang terbaik dan termasuk yang paling aplikatif. Lalu kami berikan juga dana penelitian untuk melanjutkan dan mengembangkan penelitian tersebut,” kata dia.