REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menampung lulusan dari sekolah menengah, Pemkab Purbalingga berharap ada Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang berdiri di Purbalingga. Harapan itu disampaikan bupati, dalam acara pengajian keluarga besar guru Muhammadiyah di pendopo Setda Purbalingga, Selasa (22/05).
''Saya mohon dukungannya kepada segenap masyarakat, terutama kepada Pengurus Daerah Muhammadiyah Purbalingga, untuk mewujudkan harapan Purbalingga memiliki Universitas Muhammadiyah di Purbalingga,'' kata Tasdi.
Menanggapi harapan tersebut, Sekretaris PD Muhammadiyah Purbalingga, Mochamad Arifin menyatakan, akan menindaklanjuti dengan menggelar rapat di internal. Dalam agenda rapat tersebut akan dibahas berbagai hal mengenai kemungkinan pendirian universitas Muhammadiyah di Purbalingga.
''Mungkin kita akan melakukan studi kelayakan, penelitian, dan pendataan. Selain itu, kita juga akan menilai sejauh mana minat masyarakat bila Muhammadiyah mendirikan perguruan tinggi di Purbalingga,'' jelasnya.
Arifin mengungkapkan, Muhammadiyah saat ini sudah memiliki perguruan cukup besar di Purwokerto, yakni Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Sementara, jarak antara lokasi UMP dengan Purbalingga tidak terlalu jauh.
Pada kegiatan pengajian tersebut, PD Muhammadiyah juga melantik 25 guru Muhammadiyah untuk menjadi pengurus Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Purbalingga. Menurut Ketua PD Muhammadiyah Purbalingga, Ali Sudarmo, FGM merupakan wadah komunikasi dan silaturahmi antar guru Muhammadiyah se-Purbalingga untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang telah di agendakan dari kepengurusan pusat, wilayah, dan daerah.