REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ada secuil cerita menarik dibalik warna kebesaran Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Warna merah, yang juga menjadi warna jas anggotanya ternyata punya nilai perjuangan dan histori. Tokoh Reformasi, Amien Rais menceritakan secuil kisah tentang awal mula dipilihnya merah sebagai warna kebesaran IMM.
“Memang kalau dengan Muhammadiyah kontras, Muhammadiyah hijau, IMM merah, tapi ada nilai perjuangan, perlawanan disitu,” kata Amien saat menghadiri silaturrahmi forum Alumni IMM se-Jawa Tengah di Universitas Muhammadiyah Surakarta pada Ahad (9/7) siang.
Amien mengatakan, warna merah dari organisasi yang berdiri pada 1964 itu merupakan simbol perlawanan kaum intelektual Muslim Muhammadiyah terhadap gerakan Partai Komunis Indonesia (PKI). Sebab kala itu, kata Amien, PKI tumbuh subur di tanah Jawa terutama Jawa Tengah.
“Saya, Pak Jasmasn dan Pak Rosyad rapat, Jasman mengatakan karena warna itu milik Allah jangan sampai merah dianggap warna PKI. Jadi kita (IMM) telah melawan PKI sejak dulu itu, kalau sekarang ada angin PKI kita paling waspada,” katanya.
Di sisi lain, Amien mengingatkan, kader-kader IMM untuk meningkatkan wawasan, ketajaman berpikir prihal kebangsaan dan keagamaan sehingga konflik dan perpecahan antar anak bangsa sempat terjadi pada masa lalu tak terjadi lagi.