REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengadakan Kuliah Umum di Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB), Sabtu (28/10). Acara yang bertema “Membangun Ekonomi Indonesia Berkeadilan” ini dihadiri sekira 1.200 mahasiswa IPB dan perguruan tinggi lainnya di Bogor.
Sekretaris Institut (SI) IPB, Dr Ibnul Qayim ketika membuka acara menyampaikan, BUMN merupakan mitra kerja sama IPB. “Telah banyak kerja sama yang dijalin oleh IPB dengan BUMN, mulai dari kerja sama akademik, penelitian, hingga pengabdian kepada masyarakat. Semoga kerja sama tersebut terus dikembangkan menjadi kemitraan yang strategis,” ujarnya dalam rilis IPB yang diterima Republika.co.id, Senin (30/10).
Lebih lanjut disampaikannya, saat ini IPB memiliki mahasiswa aktif mencapai 27 ribu orang dan telah meluluskan sekira 150 ribu orang alumni, yang di antaranya telah bergabung dengan BUMN dan bekerja di dalam dan luar negeri.
Sementara itu, Menteri BUMN Rini Soemarno hadir melalui video. Ia mengajak mahasiswa dan pemuda Indonesia untuk senantiasa berpikir positif, kreatif dan inovatif untuk mewujudkan kesejahteraan dan pemerataan bagi masyarakat.
Kuliah Umum ini mengangkat tujuh materi, yakni tantangan pembangunan Indonesia dan Nawacita; visi dan misi BUMN, peran BUMN sebagai agen pembangunan; BUMN mendorong konektivitas dan daya saing; BUMN menerangi dan memberi akses informasi bumi Indonesia; BUMN membangun pemberdayaan masyarakat; serta BUMN mewujudkan keadilan ekonomi, sosial, UKM dan lingkungan.
Hadir sebagai narasumber adalah jajaran pimpinan BUMN, antara lain Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah; Direktur PLN, Supangkat Iwan Santoso; dan Direktur Utama PT Pegadaian, Sunarso.
Direktur Utama PT Pegadaian, Sunarso, yang merupakan alumni Fakultas Pertanian (Faperta) IPB, mengajak para mahasiswa untuk menjadi bagian dari BUMN. Dikatakannya, beberapa tantangan dalam pembangunan di Indonesia yang membutuhkan peran serta mahasiswa dan alumni di antaranya kesiapan infrastruktur, sumberdaya manusia berpendidikan, kesiapan Iptek, kebijakan konektivitas, tata ruang wilayah semakin baik, kementerian dan lembaga semakin efisien, tata kelola yang baik, dan pengelolaan sumberdaya alam secara berkelanjutan.
Staf Khusus Kementerian BUMN yang juga alumni IPB, Devi Suraji, menyampaikan harapannya kepada mahasiswa IPB yang hadir agar dapat menggantikan jabatan dan posisi-posisi penting di BUMN ke depan.
Kuliah umum ini juga dimeriahkan dengan banyaknya hadiah yang diberikan oleh BUMN kepada yang hadir, seperti sepeda dan voucher pulsa Telkomsel. Tampak hadir Wakil Rektor Bidang Sarana dan Bisnis IPB, Dr Arif Imam Suroso.